Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
| Kategori Buku | : Kisah Inspiratif |
| Penulis | : Kukerta Posko 18 IAI An-Nadwah Kuala Tungkal |
| Jumlah Halaman | : 285 halaman |
| Dimensi | : 14 x 20 cm |
| ISBN | : 62-423-9826-460 (QRCBN) |
| E-ISBN | : - |
| Tahun Terbit | : 2025 |
| Editor | : Resa Awahita |
| Desain & Penata Letak | : Meditation Art |
Jejak di Lubuk Terentang adalah kisah tentang perjalanan para mahasiswa mahasiswi KUKERTA IAI An-Nadwah Kuala Tungkal Jambi angkatan XXIX. Kami tidak hanya melintasi ruang, tetapi juga menyusuri makna. Desa Lubuk Terentang hadir dalam bentuk cerita panjang ia adalah tempat, yang mengajarkan bahwa kesederhanaan mampu menciptakan bahagia. Ia sebagai rumah sementara yang mengajarkan arti kebersamaan, ketulusan, dan pengabdian.
Buku ini dibuka dengan jejak sejarah desa, cerita tentang asal-usul, ingatan kolektif, dan waktu yang membentuk Lubuk Terentang menjadi sebagaimana ia berdiri hari ini. Dari sejarah itu, pembaca diajak memahami bahwa setiap jengkal tanah menyimpan cerita, dan setiap nama memiliki doa.
Pada bagian kearifan lokal, kehidupan desa digambarkan melalui kebiasaan sederhana yang sarat makna: gotong royong yang tak pernah diminta, senyum yang lahir tanpa pamrih, dan tradisi yang diwariskan dengan penuh cinta. Nilai-nilai ini hidup, yang menjadi potensi utama bukan sebagai aturan tertulis, tetapi sebagai napas sehari-hari masyarakatnya.
Areal-areal khusus desa kemudian menjadi ruang cerita berikutnya pertanian, perindustrian, peternakan, budaya, kepercayaan masyarakat ladang, dan jalan tanah yang becek selepas hujan. Semua itu terbit dalam wilayah yang kemudian menjadi saksi bisu perjuangan warga dalam menjaga kehidupan dan harapan.
Puncak cerita dalam pengabdian kepada masyarakat, kami KUKERTA POSKO 18 hadir dalam pembauran kepada masyarakat guna mengabdikan ilmu, bakat, dan berbagi pengetahuan saat jarak antara mahasiswa dan warga perlahan menghilang. Program kerja, tawa, lelah, dan kebersamaan berpadu menjadi pelajaran paling jujur tentang arti mengabdi hadir sepenuh hati, belajar tanpa merasa lebih tinggi.
Buku ini ditutup dengan kesan dan pesan dari kami KUKERTA Posko 18 sebuah pengakuan lirih bahwa perpisahan tak pernah benar-benar memutuskan apa pun. Sebab jejak telah tertinggal di Lubuk Terentang, dan Lubuk Terentang pun telah menetap di hati.
Keyword : Jejak, di, Lubuk, Terentang, jejakpublisher, jejak publisher, jejak, publisher, Jejak di Lubuk Terentang, Jejak di Lubuk Terentang jejak publisher, Jejak di Lubuk Terentang jejakpublisher